Banda Aceh- Siapa sangka dari sebuah umbi-umbian bernama Janeng, muncul berbagai aneka olahan kuliner, dari mulai puding, minuman, hingga berbagai ragam cake dan lie.
Begitulah suasana lomba kuliner di Kuala Village, Lamdingin, Senin, 15/10, yang diadakan Dinas Pangan Aceh di Banda Aceh.
Berbagai daerah dari Kabupaten/Kota se Aceh, menampilkan ragam olahan Janeng dari daerah mereka.
Para Wanita Kota Lhok Seumawe Menampilkan Olahan Janeng Dari Daerah Mereka.
Janeng adalah sejenis umbian hutan, yang tumbuh menjalar dengan umbi buah didalam tanah.
Untuk mengkonsumsi tumbuhan ini harus diolah secara khusus, umbinya memiliki sifat gatal, tidak bisa langsung dimakan boss membuat mulut terluka.
Buah Janeng juga terkadang beracun, sehingga harus diolah, dengan mencuci daging buah nya dengan air yang mengalir, atau mencuci dengan air laut.
Secara tradisional buah Janeng baru dimakan saat keadaan darurat, ketika makanan lain tidak ada lagi, atau dalam kondisi paceklik.
Daging buahnya yang gatal dan beracun, membuat Janeng tidak di komsumsi secara umum, tetapi sekarang Janeng sudah banyak diolah menjadi kerupuk, diperjual belikan di pasar tradisional dan super market.
Tarmizi Alhagu.