Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) mengambil langkah akan memberikan pembebasan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa yang terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh hingga selesai studi.
Hal tersebut disampaikan Rektor USK Prof Marwan di Biro Rektorat USK Banda Aceh, pada Jumat (26/12). Dikatakannya, pembebasan UKT sebagai bagian program bantuan kampus dalam masa tanggap darurat.
Berdasarkan data Satgas USK untuk Respons Senyar Aceh, hingga 14 Desember 2025 tercatat sebanyak 3.878 mahasiswa dan 51 dosen serta tenaga kependidikan tercatat terdampak. Sebaran mahasiswa terdampak paling banyak berada di wilayah pantai utara dan timur Aceh, mulai dari Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa hingga Aceh Tamiang.
Melalui program bantuan ini, USK menegaskan komitmennya untuk hadir dan berpihak kepada mahasiswa di tengah situasi darurat, serta memastikan keberlangsungan studi mahasiswa tetap terjaga meskipun dihadapkan pada musibah bencana alam.
"Selain pembebasan UKT penuh bagi mahasiswa dengan dampak terberat, USK juga tengah menyiapkan skema keringanan UKT bertingkat bagi mahasiswa terdampak lainnya. Skema tersebut masih dalam tahap verifikasi dan klasifikasi data, " ujarnya.
Red
