Kerjasama Mengawasi Penyaluran Elpiji 3 Kg

Jumat, 22 Desember 2017, Desember 22, 2017 WIB Last Updated 2018-02-10T11:48:32Z
           HM, Banda Aceh - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh Ir Akmal Husen dan GM Marketing PT Pertamina Aceh Addieb Arselan menandatangani perjanjian kerjasama (Mou) pengawasan penyaluran elpiji 3 Kg di rumah dinas Wakil Gubernur Aceh di Banda Aceh pada Kamis (21/12). Penandatanganan perjanjian kerjasama monitoring tersebut ikut disaksikan oleh Wakil Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT.


Dalam pengarahannya Wagub Aceh meminta kepada Dinas ESDM Aceh untuk membuat metode pengawasan elpiji 3 Kg yang baru. Tujuannya agar elpiji 3 Kg untuk masyarakat kurang mampu dan pedagang kecil, tidak lagi dimanfaatkan oleh sejumlah agen penyalur dan pangkalan elpiji untuk mengeruk keuntungan.

“Perlu membuat terobosan baru untuk memberi tindakan dengan adanya landasan hukum, misalnya diumumkan, “ sebutnya. Diharapkannya dengan kerjasama seluruh pihak bisa mengurangi penyimpangan penyaluran gas elpiji 3 Kg. Seperti ketika permintaan tinggi melakukan penimbunan maka itu merupakan tindakan pidana jika melakukan penyimpangan, ujarnya.


Harga gas elpiji di pangkalan Rp 16.000 per tabung sedangkan di pasar dijual antara Rp 24.000 – Rp 30.000 per tabung. Jika dibandingkan dengan harga gas elpiji 12 Kg dengan harga Rp 150.000 per tabung, harga gas elpiji 3 Kg masih lebih murah. Keuntungan yang besar membuat banyak pihak bermain dalam penyaluran gas elpiji 3 Kg, ungkapnya.

Sementara itu GM Marketing PT Pertamina Aceh Addieb Arselan menjelaskan kuota kebutuhan gas disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan tidak boleh langka. Hanya saja untuk pengawasan di lapangan pihaknya tidak bisa melalukan sendiri, maka pemerintah perlu melakukan pengawasan.

Ditambahkannya kuota gas elpiji 3 Kg untuk Aceh pada tahun 2017 mencapai 23,38 juta tabung. Dari jumlah itu, sampai dengan 19 Desember 2017 sudah terealisasi 27,53 juta tabung atau sebesar 97 persen. Untuk mengatasi meningkatnya permintaan seperti saat menghadapi kenduri perkawinan dan maulid, Pertamina akan menambah 4 persen dari kuota Aceh sebanyak 28,38 juta tabung. (Soraya)
Komentar

Tampilkan

Terkini