Banda Aceh - Berawal dari hobi memasak dan mendekor ruangan, membuat pasangan suami-istri Dara dan Anies memberanikan diri untuk ikut terjun ke bisnis kuliner. Tepat pada hari Sabtu 30 Januari 2021 grand opening Kafe Alana digelar, dan siap menerima pengunjung.
Kafe Alana terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda Punge Ujong Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, tidak jauh dari tempat wisata PLTD Kapal Apung, dan pusat wisata kuliner Ulee Lheue.
"Untuk konsep kafe kita ingin menampilkan suasana hommy kepada pengunjung, sehingga bisa bawa keluarga. Semua desain interior ini kita buat sendiri, dengan nuansa kekinian, karena suami juga seorang arsitek," jelas Dara saat dijumpai media ini pada Senin, 1 Februari 2021.
Ditambahkannya, keluarganya juga memiliki katering, dan keluarga suami menjalankan bisnis pelaminan, sehingga walaupun keduanya bekerja, dunia usaha sudah tidak asing bagi keduanya.
"Saat mencari nama untuk kafe, kenapa tidak Alana saja itu yg terpikir oleh saya. Alana nama yang lucu, mudah diingat dan mudah diucapkan orang. Kebetulan anak saya namanya Mahren Alana Safwa, iya sudah kata suami kasih nama Alana saja, " kisah Dara yang berasal dari Langsa ini.
Makanan yang ditawarkan terdiri dari main course seperti nasi sapi lada hitam, nasi kari daging sapi dan ayam, chicken teriyaki, aneka nasi goreng, aneka mie, aneka spagheti dengan kisaran harga Rp 15 ribu - 35 ribu. Sementara untuk minuman tersedia kopi expresso, varian teh, soda, cokelat dan es krim dengan kisaran harga Rp 15 ribu - 25 ribu, lanjutnya.
"Di sini kita menyediakan nasi kari, karena jarang ada nasi kari pada malam hari. Karena kita lihat juga ada orang tua, ada anak muda juga. Karena untuk orang tua tidak mau makanan kekinian. Untuk kari daging kita sajikan kari yang cocok untuk semua lidah, tidak kental dan bumbunya spesial, " urainya.
"Saat ini kami memiliki karyawan 10 orang, termasuk 2 orang chef dengan resep sendiri. Setiap malam juga selain malam Jumat, kita menampilkan live music akustik gitar dan biola, " sebut Dara yang juga berprofesi sebagai apoteker.
"Harapannya kafe lebih maju, dan banyak pengunjung yang datang. Paling tidak kafe ini mampu bertahan disaat pandemi sekarang ini, dan bisa memberikan pelayanan yang lebik baik, pengunjung bisa nyaman, " demikian pungkasnya.
Soraya
