Banda Aceh - Hidup memang punya cerita sendiri. Setiap orang memiliki ceritanya masing-masing pula, bagai irama musik dalam
kehidupan. Setiap orang mengikuti nadanya, mengikuti cita-citanya, walau tak seorangpun
tahu akan bagaimana dirinya dimasa
depan.
Demikianlah pula dengan seorang
laki-laki yang bernama Amal Hasan. Meski
dirinya kini menduduki karir mentereng
sebagai Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh
Syariah, Amal ternyata memulai
perjalanan kehidupannya dengan tidak mudah.
Dia terlahir pada 1 Oktober 1968
di sebuah desa yang kini masuk dalam wilayah Kota Calang, Kabupaten Aceh Jaya. Kala itu Aceh Jaya masih berada dalam wilayah
Kabupaten Aceh Barat. Kemudian dia memutuskan hijrah dari kampungnya, untuk menempuh pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Atas.
Amal menempuh perjalanan darat ke
ibu kota Propinsi Aceh, pada saat wilayah Barat dan Selatan Aceh belum terbebas
dari rakit. Dia kemudian diterima pada SMA Negeri 5 Lampineung, Banda Aceh. Sebuah sekolah pinggiran yang tidak populer pada masa itu, sekolah yang dipilih
oleh anak-anak yang berasal dari luar kota.
Siapa sangka ternyata disitulah
Amal Hasan ditempa. Dari sebuah sekolah yang melahirkan lima orang Bupati di Aceh pada saat
bersamaan, yang berasal dari sekolah yang tidak diminati pada masanya. Berubah menjadi sebuah sekolah yang melahirkan
tokoh-tokoh sukses di Aceh.
Ke lima Bupati itu adalah Bupati Aceh Jaya Teuku Irfan TB, Bupati Aceh Besar Mawardi
Ali, Bupati Aceh Tenggara Raidin Pinem dan PJ Walikota Banda Aceh Bakri Sidiq,
juga mantan Bupati Abdya Jufri Hasanuddin.
Amal Hasan sendiri menjadi Ketua
Alumni SMA Negeri 5 Banda Aceh, tempat asal semua Bupati dan Walikota itu
menempuh pendidikan Menengah Atas. Selain ketua dari para Bupati, Amal juga menjadi ketua para tokoh politik dan
para petinggi birokrasi Aceh yang pernah bersekolah di SMAN 5 Lampineung.
Begitulah perjalanan hidup Amal
Hasan, meski di masa mudanya pernah gagal dalam pendidikan akademi militer. Namun di akhir perjalanan Amal berada dipuncak kejayaan di Bank
Aceh Syariah, dan ketua alumni sekolah bergengsi SMAN 5 Banda Aceh, juga Ketua
Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK).
Tarmizi Alhagu