Renungan 77 Tahun Kemerdekaan RI Untuk Aceh

Rabu, 17 Agustus 2022, Agustus 17, 2022 WIB Last Updated 2022-08-17T12:53:56Z

 

Manyor Jenderal Muhammad Daoed Beureueh


 

 

 

Hari ini sudah 77 tahun peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi untuk Aceh Kemerdekaan itu tidak didapat dengan mudah. Harga kemerdekaan harus dibayar dengan darah dan nyawa. Ribuan orang harus tewas pada tahun 1946 dalam sebuah revolusi yang memusnahkan sebuah kelompok orang Aceh yang ingin menghadirkan kembali Belanda ke Aceh.

 

Buah dari revolusi itu kini semua orang mendapat kesempatan yang sama dalam semua bidang pekerjaan, pendidikan dan apapun lainnya. Tahun 1948 Aceh harus mengusir lagi Belanda yang sudah masuk sampai Besitang, pasukan TKR yang berasal dari Heiho pun bertempur di Medan Area, Belanda harus kabur keluar dari Langkat dan Tanah Karo.

 

Sebuah Bataliyon Aceh mengejar mereka sampai Palembang, pertempuran pecah lagi di Palembang. Aceh menjadi satu-satunya wilayah yang berhasil merdeka, sementara wilayah lain kembali dikuasai Belanda. Para TKR mereka harus bergerilya ke gunung- gunung untuk merebut kembali kemerdekaan.

 

Tapi tahukah kita siapa yang berjuang itu untuk Aceh? Mereka adalah Manyor Jenderal Tgk Muhammad Daoed Beureueh, Manyor Jenderal Teuku Husen Yusuf, Manyor Jenderal Tgk Husen Mujahid, H Abu Bakar Bireun, Hasan Ali, Manyor A Gani Usman, Manyor Sulaiman (Ayah Pawang), Kapten Hasan Saleh, Tgk. Ilyas Leube, Manyor Ahmad Padang, Ayah Hamid, A Gani Mutiara dan pasukan mereka yang memberikan kita kemerdekaan itu. Alfatihah untuk semua para Pahlawan Aceh.

 

Tarmizi Alhagu


Komentar

Tampilkan

Terkini

Seputar%20Nanggroe

+