Seorang Wanita Sedang Mengupas Kelapa Menggunakan Alat Kupas Tradisional Sundak Di Lampanah Aceh Besar.
Aceh Besar-Seorang wanita paruh baya terlihat berkeringat, dia mengupas kelapa butir demi butir, Minggu, 21/9, di sebuah desa terpencil Bernama Lampanah.
Ada sekitar 8000 Butir kelapa harus dia kupas, bersama seorang pria muda yang tampaknya kerabat dekatnya di kebun itu.
Keduanya bekerja mengambil upah kupas kelapa pada pemilik kebun, menggunakan sebuah alan tradisional dari sebatang besi panjang, yang diujung telah diruncingkan, semua kelapa yang berserakan itu harus mereka kupas berdua.
Kulit-kulit kelapa yang telah mereka kupas dilemparkan ke sisi kanan, menumpuk menggunung, sementara buah kelapa yang telah terkupas dilemparkan ke sisi kiri, wanita paruh baya itu bekerja terus tanpa berkata sepatah katapun.
Pria muda itu tiba-tiba menunjukkan sebutir kelapa yang telah dibelah, dagingnya terlihat tebal, sekitar satu centi meter, " kelapa ini banyak santannya. "
Semua kelapa itu mereka perkirakan, akan selesai di kupas selama tiga hari, dengan alat bernama sundak, akan membantu pekerjaan lebih cepat.
Mereka akan menerima upah sekitar 900 ribu rupiah, dari kelapa yang dihasilkan 300 pohon yang tumbuh di lahan dua Hektar itu.
Pemiliknya sedang berada didalam rumah dalam kondisi sakit, ujar lelaki itu, dia hanya bekerja mengambil upah, tanpa memiliki kebun kelapa sendiri.
Kebun kelapa yang sedang panen itu tepat berada, disamping kebun kelapa Hibrida milik Dinas Pertanian Dan Perkebunan Aceh.
Setiap tiga bulan kelapa dikebun itu sudah bisa dipanen, dengan harga jual 3000 rupiah Sebutir.
Desa Lampanah memiliki kebun kelapa yang luasnya ratusan Hektar, terawat rapi dengan hasil buah berkualitas tinggi.
Kelapa menjadi penopang utama ekonomi warga Lampanah, terutama di musim kemarau, saat mereka tidak bisa turun bersawah, akibat tidak ada air untuk kebutuhan padi.
Selebihnya warga menggantungkan harapan pada budidaya ternak sapi, kerbau, kambing dan domba, sebagian warga juga berprofesi mencari madu, di hutan yang berada di dekat desa Lampanah.
Tarmizi Alhagu