Aceh Besar-Tidak punya sawah untuk ditanami, lahannya juga berupa bukit batu yang tandus, warga Krung Raya merubahnya menjadi lokasi peternakan sapi.
Di sekitar perbukitan Lamreh, di sebuah dataran landai, rumput tumbuh pendek didekat kolam air payau, disekelilingnya Pohon bakau yang terus membesar.
Ditempat itulah seorang warga memelihara puluhan ekor sapi, dikurung dalam sebuah kebun kelapa, yang dikelilingi alur air payau, semua yang tumbuh di dalam kebun itu menjadi santapan sapi setiap hari.
Sapi-sapi itu terkadang berjalan jauh, menyeberangi alur air, menuruni lembah, terkadang kawanan sapi itu berpencar mencari makan sendiri.
Rumput tumbuh subur di kawasan perbukitan Lamreh, seiring banyaknya tumbuhan semak, yang menjadi pakan tambahan untuk sapi di lokasi itu.
Sekitar 500 meter dari kebun tadi, ada lagi sebuah kebun budidaya sapi, pemiliknya seorang wanita lulusan Sekolah Perikanan Ladong, dia bersama suami memelihara 80 ekor sapi.
Semua sapi itu bebas berkeliaran di dalam kebun, ada sebuah kandang dengan tempat makan berisi jerami, itulah pakan yang diberikan wanita itu untuk sapi miliknya.
Krung Raya menjadi basis budidaya sapi di sisi utara Aceh Besar, warga disana terkadang juga menekuni pekerjaan sebagai nelayan, tidak ada sawah yang bisa ditanami padi, karena mereka berada di perbukitan tanpa irigasi.
Tarmizi Alhagu.