Pecatur Putri Aceh Raih Medali Kejurnas

Senin, 15 Oktober 2018, Oktober 15, 2018 WIB Last Updated 2018-10-15T09:19:27Z
Aldin Nainggolan

Banda Aceh - Pecatur putri Aceh nonmaster Klarisa Sabila berhasil
meraih medali perak Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke- 47
yang digelar di Hall Serbaguna, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda
Aceh

Ketua Pelaksana Kejurnas Catur Ke-47 2018 Aldin Nl di Banda Aceh,
Senin (15/10/2018), mengatakan, Klarisa Sabila meraih medali perak
untuk Kategori B Yunior 17 Tahun. Sedangkan medali emas diraih Master
Nasional Wanita (WNM) Gracelia Paramesthi dari Bali dengan skor 7,5
poin.

"Medali perak diraih Klarisa merupakan medali pertama bagi
kontingen tuan rumah dalam kejurnas catur ini. Klarisa meraih perak
setelah memperoleh 6,5 poin dari sembilan babak yang dipertandingkan,"
kata Aldin.

Aldin Nl yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Aceh
mengatakan, Klarisa memastikan perak bagi Aceh setelah di babak
sembilan atau babak terakhir menumbangkan pecatur Jawa Tengah Metalia
Widya Diantika.

Pertarungan kedua pecatur di meja dua ini merupakan partai paling
menentukan. Sebab, kedua pecatur nonmaster tersebut sama-sama memiliki
poin skor 5,5.

Dalam pertandingan babak terakhir tersebut, pecatur putri Aceh
yang kenyang pengalaman di berbagai kejuaraan nasional termasuk Pra
PON 2015 tampil tenang menjalankan langkah dan menghadapi tekanan
lawan.

"Klarisa yang mengendalikan buah hitam mampu menciptakan
permainan posisional, sehingga membuat lawan akhirnya harus merebahkan
raja tanda menyerah," kata Aldin.

Selain Klarisa, Aceh juga membuka peluang meraih medali di
Kategori Terbuka (bebas usia). Di mana, pecatur Aceh Master FIDA (MF)
Zulkhairi mampu masuk empat besar di babak sembilan dari 10 babak yang
dipertandingkan.

"Jika MF Zulkhairi mampu menang di babak 10 atau babak akhir,
tidak tertutup kemungkinan meraih medali emas. Namun, semua juga
tergantung hasil akhir pecatur lainnya," pungkas Aldin Nl.

Haris
Komentar

Tampilkan

Terkini

Seputar%20Nanggroe

+