DPRA Desak Pembangunan RS Regional Kota Langsa Tuntas

Sabtu, 14 Maret 2020, Maret 14, 2020 WIB Last Updated 2020-04-30T04:38:15Z


Banda Aceh - Pimpinan dan Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), mendesak Pemerintah Aceh agar segera menuntaskan pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional Kota Langsa.

Hasil pantauan di lapangan pada hari Rabu (12/3) pembangunan RS Regional Kota Langsa yang ada sekarang terkesan lamban dibangun.

Ketua Komisi V DPRA M Rizal Fahlevi Kirani mengharapkan, Pemerintah Aceh untuk fokus membangun RS Regional karena menyangkut kebutuhan masyarakat banyak, dan untuk meminimalisir semakin padatnya pasien di RSUDZA Banda Aceh. Apalagi, pembangunan RS Regional ini merupakan program prioritas Pemerintah Aceh, tambahnya.

Dari tinjauan yang dilakukan Komisi V DPRA menilai, pengalokasian anggaran setiap tahunnya untuk pembangunan RS Regional Langsa ini masih kurang maksimal. Pembangunan sudah mencapai tahap ke 2 dan plot anggaran setiap tahun sekitar Rp 50 milliar. Sementara anggaran yang dibutuhkan untuk penyelesaian RS Regional itu sekitar Rp 1,2 triliun.

Apabila dikalkulasi maka Pemerintah Aceh membutuhkan waktu 24 tahun untuk menyelesaikan RS Regional Langsa ini sampai dengan selesai. Jika di kalkulasi lagi dengan rate inflasi setiap tahunnya, maka RS Regional Langsa ini sangat kecil kemungkinan bisa selesai sesuai rancangan awal, jelas M Rizal Falevi Kirani.

Mengingat sekarang pasien semakin meningkat, dan kebutuhan RS tipe lengkap ini belum ada di wilayah aceh lainnya kecuali di Kota Banda Aceh yakni RSUDZA saja, lanjutnya.

Komisi V DPRA merekomendasikan Kepada Pemko Langsa agar kebutuhan anggaran lanjutan pembangunan fisik RS Regional Langsa, disampaikan dalam Musrenbang Aceh mendatang.

Red

Komentar

Tampilkan

Terkini

Seputar%20Nanggroe

+