Banda Aceh - Pabrik Socolatte Lueng Putu kini mampu produksi makanan dan minuman dengan menghabiskan 1,5
ton bahan baku kakao, demikian dikatakan Owner Socolatte Irwan Ibrahim Di Banda
Aceh, pada Senin (04/09).
Socolatte memproduksi berbagai
bentuk makanan ringan coklat dalam bentuk batangan, mereka juga produksi dalam
bentuk bubuk untuk minuman, kata Irwan.
Memperkerjakan 38 orang di pabrik
dan café Socolatte, kini mereka meraih omset 1,5 miliar Rupiah setahun, rata-rata
kata Irwan setiap hari omsetnya 4-5 juta Rupiah.
Ada lebih 10 varian hasil
produksi Socolatte, yang memulai produksi sejak tahun 2010. Awalnya jelas Irwan mereka memproduksi tidak
sampai 10 kg/hari, karena masih mencari pasar saat itu.
Socolatte adalah pionir produk
bahan makanan dan minuman dari bahan baku kakao di Aceh. Mereka melakukan
produksinya di Lueng Putu, Pidie Jaya.
Tarmizi Alhagu.