Cenil Kak Zuhra Di Stand Aceh Timur

Jumat, 10 November 2023, November 10, 2023 WIB Last Updated 2023-11-14T15:24:00Z

 

 

 

Zuhra Mengisi Cenil Kedalam Mangkuk Untuk Pembeli

 

Banda Aceh - Setumpuk kue berbentuk lintah berserakan di dalam tampi, beralas daun pisang. Kue yang bernama Cenil itu menggunung  di bagian pinggir, warnanya rame, dari hijau, merah jambu, hingga kuning.

 

Cenil adalah jajanan khas tradisional Aceh,  banyak wilayah di Aceh yang populer dengan kue ini. Bahannya berasal dari tepung beras, lalu diolah menjadi kue yang lembut dengan menggunakan beragam warna.

 

Gerai Kuliner Depan Stand Aceh Timur

Stand Aceh Timur menampilkan Kue Cenil sebagai andalan kuliner mereka. Disusun dalam sebuah tampi bersamaan dengan kue lain seperti lupis dan apam yang berukuran mini. Mereka menyediakan mangkuk kecil untuk yang ingin menikmati.

 

Harganya murah meriah, hanya 5000 Rupiah satu porsi. Cenil disajikan dengan melumuri parutan kelapa dan manisan encer ke seluruh bagian kue. Rasanya manis dan enak diemut disela lidah. Begitulah Cenil, kue tradisional yang pada tahun 1980 an sering dijual di depan pagar sekolah.

 

Arem-Arem Kue Mirip Lontong

Menurut Zuhra, selama pameran mereka mendapat penjualan  dari dua hingga tiga juta Rupiah setiap hari.  Dari berbagai kuliner di Stand Aceh Timur,  mereka juga menampilkan kue lain yang bentuknya mirip lontong, ukurannya lebih kecil. Di dalamnya berisi daging ayam atau sapi dan sayuran, bisa langsung dimakan, kata dia.

 

Aceh Timur tampil maksimal dalam bidang kuliner selama PKA-8. Mereka memenangkan lomba kuliner dari berbagai ragam kue yang di tampilkan pada sebuah Gerai yang berada tepat di sisi depan bagian timur Stand Aceh Timur.

(ADV)

Komentar

Tampilkan

Terkini