Banda Aceh - Ditengah langkanya gas elpiji 3 kg yang dirasakan masyarakat kecil saat ini, hadirnya Pasar Tani menjadi tumpuan harapan. Pasar Tani yang digelar 2 minggu sekali di Lapangan Expo Bank Aceh Lampineung, selain menjual aneka sayur dan produk UMKM juga biasanya menyediakan gas 3 kg dengan harga 18 ribu Rupiah.
Namun Pasar Tani yang diadakan pada Rabu, 24 Desember 2025 ini berbeda. Sehari sebelum digelar, banyak warga Banda Aceh yang bertanya-tanya, dan akhirnya sebuah pengumuman muncul di berbagai grup WhatsApp. Bahwa Pasar Tani kali ini tidak menyediakan gas melon.
Seketika masyarakat Kota Banda Aceh banyak yang kecewa. Seorang pekerja swasta, Nuri yang tinggal di Lambhuk mengaku sering membeli gas 3 kg di Pasar Tani. "Sulit sekali sekarang mendapatkan gas 3 kilo dengan harga normal, saya kira bisa beli di Pasar Tani. Tapi saya dapat kabar tidak ada gas di Pasar Tani, " jelasnya pada Selasa (23/12).
Biasanya pagi-pagi berangkat dari rumah, dia sudah ikut antri dengan membawa KTP untuk membeli gas di Pasar Tani. Ditambahkannya, gas melon saat ini memang sudah ada yang jual, tapi bukan harga pangkalan, harganya berkisar 50 ribu hingga 60 ribu Rupiah.
"Dengan pendapatan pas-pasan kami sebenarnya sangat berharap ada operasi pasar di Kota Banda Aceh. Jumlahnya juga diperbanyak, kalo satu gampong cuma dapat kuota 60 tabung jelas tidak cukup," ujarnya.
Soraya
