Sekolah Pelayaran Malahayati Mengikuti Kurikulum Internasional

Kamis, 20 Desember 2018, Desember 20, 2018 WIB Last Updated 2018-12-20T14:00:51Z



Banda Aceh-Kurikulum Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BPPIP) Malahayati Aceh sudah mengikuti standar internasional yakni IMO (International Maritime Organization) sehingga lulusan sekolah pelayaran ini mampu bersaing di kancah internasional, termasuk kemampuan Berbahasa Inggris, sekolah ini menuntut siswanya mampu berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setelah lulus.

Demikian ungkap Ka Sie Penyelenggara Diklat Dwi Aribowo M Mar E, saat dijumpai media ini disela-sela kegiatan Workshop Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Diklat Pelaut III & IV Pembentukan Semester II Tahun Ajaran 2018, di Hotel Oasis Banda Aceh pada Rabu 19 Desember 2018.

Lebih lanjut, Dwi Aribowo menjelaskan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk memberikan panduan bagi pengajar atau instruktur, serta sebagai tolak ukur bagi pengajar untuk melaksanakan pengajaran sehingga hasilnya terarah.

“Outputnya dapat  terukur, memperbaiki yang sudah ada. Mengambil dari evaluasi tahun lalu dan kita sesuaikan dengan kurikulum yang baru, sehingga peserta didik itu dapat lebih terukur dalam mengikuti pelaksanaan belajar, “ ujarnya.

Peserta yang mengikuti terdiri dari para instruktur dan pengajar di lingkungan BPPIP untuk semua jurusan yakni nautika, teknik dan listrik.

‘Kurikukum mengadopsi IMO regulation yakni organisasi maritim internasional jadi lulusan kita berlaku internasional, IMO regulasi yang sudah disahkan oleh amandemen Manila pada tahun 2010 sehingga lulusan kita dapat bersaing di dunia pelayaran internasional, “ demikian paparnya.

Soraya

Komentar

Tampilkan

Terkini

Seputar%20Nanggroe

+