Banda Aceh - Aksi balapan liar di kawasan wilayah hukum Polresta Banda Aceh kembali marak di bulan suci Ramadhan. Para remaja yang haus sensasi, mulai memacu kendaraannya disaat selesainya pelaksanaan shalat tarawih dan shalat subuh.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK melalui Kasat Lantas Kompol Yasnil Akbar Nasution, SIK mengatakan aksi balapan liar ini didominasi oleh para remaja.
"Aksi balap liar yang terjadi pada bulan suci Ramadhan didominasi oleh para remaja yang berusia antara 15 – 20 tahun. Hal ini sangat mengganggu warga dalam melaksanakan ibadah pada bulan yang sangat mulia ini. Maka dari itu, kami dari Satlantas Polresta Banda Aceh akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku tersebut," ujar Kompol Yasnil.
"Kami sangat mengharapkan dukungan para orang tua, agar menasehati anaknya untuk tidak melakukan kegiatan balap liar, karena kegiatan tersebut merupakan pelanggaran dalam berlalulintas, " imbuhnya.
Selain itu, Kasatlantas menegaskan akan melakukan penindakan terhadap seluruh peserta balap liar, sebab kegiatan yang dilakukan ini sangat meresahkan warga, serta pengguna jalan raya lainnya.
“Para remaja ini melakukan aksi tak terpuji, yakni balap motor yang diduga disertai ajang taruhan. Beberapa pemotor tampak berjejer di jalan layaknya pembalap. Mereka menggeber-geber kendaraannya, kemudian melaju kencang hingga putaran jalan yang tidak menghiraukan keselamatan dirinya maupun orang lain,” tutur Kasatlantas.
"Perlu diketahui, Polresta Banda Aceh saat ini sedang melaksanakan kegiatan “Operasi Keselamatan Seulawah 2021”, demikian pungkas Kasatlantas.
Red